Perjuangan dalam Pendidikan
Di tengah kesibukan karirnya di dunia hiburan, Maudy Ayunda tetap menempatkan pendidikan sebagai prioritas utama. Ia menyelesaikan pendidikan menengah atasnya di British School Jakarta, kemudian melanjutkan studi ke Universitas Oxford, Inggris, salah satu universitas terbaik di dunia. Di Oxford, Maudy mengambil jurusan Philosophy, Politics, and Economics (PPE), yang menunjukkan ketertarikannya pada isu-isu sosial dan politik.
Perjuangan Maudy untuk menyeimbangkan antara karir dan pendidikan tidaklah mudah. Ia harus mampu membagi waktu antara kegiatan kuliah dan proyek-proyek di dunia hiburan. Namun, dengan determinasi dan manajemen waktu yang baik, Maudy berhasil menyelesaikan studinya di Oxford dengan hasil yang memuaskan.
Kembali ke Dunia Musik dan Film
Setelah menyelesaikan studi di Oxford, Maudy kembali fokus pada karirnya di dunia hiburan. Ia merilis album ketiganya, "Oxygen" (2018), yang menampilkan kedewasaan dan kedalaman dalam musiknya. Album ini tidak hanya sukses secara komersial tetapi juga mendapat pujian kritis. Selain itu, Maudy juga aktif dalam industri film, membintangi berbagai film yang sukses secara komersial dan kritis.
Melanjutkan Studi ke Stanford
Tidak puas dengan pencapaian akademisnya di Oxford, Maudy Ayunda melanjutkan studinya ke Universitas Stanford, Amerika Serikat, untuk program Master. Ia mengambil jurusan Business Administration (MBA) dan Education, yang menunjukkan komitmennya untuk terus belajar dan mengembangkan diri. Keputusannya untuk melanjutkan studi ke Stanford menunjukkan bahwa Maudy tidak hanya mengejar kesuksesan di dunia hiburan tetapi juga berusaha untuk memberikan dampak positif melalui pendidikan.
