The Substitute sendiri dijadwalkan meluncurkan single pertama mereka bulan depan, disusul dengan mini tour ke beberapa kota besar di Indonesia. Strategi ini diyakini akan membangun buzz lebih besar, sekaligus mengenalkan The Substitute kepada audiens yang lebih luas.
Bagi penggemar yang mengikuti perjalanan Damon & Masto sejak era awal, The Substitute bukan hanya sekadar band baru. Ini adalah simbol kebangkitan karya yang pernah terlupakan, sekaligus bukti bahwa kreativitas tidak mengenal batas waktu.
Dengan konsep yang memadukan nostalgia dan inovasi, The Substitute berpotensi menjadi fenomena baru di industri musik Indonesia. Damon & Masto telah membuktikan bahwa meskipun karya lama dianggap ‘usang’ oleh beberapa orang, dengan visi yang tepat, musik lama bisa kembali hidup dan bahkan menemukan penggemar baru.
Proyek ini menjadi pengingat bahwa musik sejati selalu memiliki nilai abadi, dan kreativitas dapat membuat masa lalu kembali relevan. The Substitute, dengan Damon dan Masto di pucuknya, siap menegaskan bahwa karya lama bisa lebih hidup dari sebelumnya asal diberi kesempatan untuk bernapas kembali.