Selanjutnya, Bisma memberikan tanggapannya terkait tuduhan menelantarkan anaknya. Ia menegaskan bahwa pernyataan tersebut terlalu berlebihan, karena menurutnya, dirinya masih memberikan perhatian kepada anaknya, meskipun intensitasnya mungkin kurang.
Bisma juga memberikan klarifikasi terkait chat lama yang berisi informasi mengenai memberhentikan sekolah anaknya. Ia menjelaskan bahwa chat tersebut merupakan hal yang terjadi beberapa tahun lalu, dan pada saat itu, situasi belum kondusif karena adanya pandemi.
Menanggapi dugaan memberikan makan anak dengan budget yang minim, Bisma menegaskan bahwa hal tersebut tidak benar. Ia menjelaskan bahwa chat yang berisi nominal uang makan anak sebesar Rp 8.000 hanyalah respons spontan dalam situasi tertentu. Bisma juga menegaskan bahwa ia selalu memberikan nafkah untuk anaknya, dan selalu diberi rezeki untuk menjalankan kewajibannya.