Buku lain yang tidak kalah menarik adalah "The Silk Roads: A New History of the World" karya Peter Frankopan. Buku ini mengajak pembaca melihat sejarah dunia dari perspektif rute perdagangan yang menghubungkan Timur dan Barat. Frankopan menyajikan fakta-fakta menarik tentang bagaimana perdagangan sutra dan rempah-rempah tidak hanya membawa kekayaan, tetapi juga menyebarkan ide, agama, dan penyakit. Pembaca diajak untuk memahami bagaimana rute-rute ini membentuk peradaban dan menghubungkan dunia jauh sebelum era modern.
Dalam buku "A People's History of the United States" karya Howard Zinn, kita mendapatkan pandangan sejarah dari sudut pandang rakyat jelata, bukan hanya dari para pemimpin besar. Zinn mengungkap fakta-fakta menarik tentang perjuangan kaum pekerja, perempuan, dan minoritas yang sering kali terabaikan dalam narasi sejarah utama. Buku ini menyoroti pentingnya melihat sejarah dari berbagai perspektif untuk mendapatkan pemahaman yang lebih lengkap tentang masa lalu.
Buku-buku sejarah yang menyajikan fakta menarik ini juga sering kali menantang pandangan konvensional tentang peristiwa sejarah. Misalnya, dalam buku "1491: New Revelations of the Americas Before Columbus" karya Charles C. Mann, kita diajak untuk memahami bahwa Amerika sebelum kedatangan Columbus adalah tempat yang ramai dengan peradaban yang kompleks dan maju. Mann mengungkap fakta-fakta menarik tentang pertanian, arsitektur, dan tata kota yang ada di Amerika sebelum kontak dengan Eropa, menantang anggapan bahwa benua ini adalah tanah liar yang belum dijelajahi.
