Tampang

Kolaborasi Fantastis! Indonesia dan Singapura Garap Film 'Siti Vampire', Horor Romantis dengan Sentuhan Asia Tenggara

15 Okt 2025 20:25 wib. 79
0 0
Kolaborasi Fantastis! Indonesia dan Singapura Garap Film 'Siti Vampire', Horor Romantis dengan Sentuhan Asia Tenggara

Produksi film dilakukan di dua lokasi utama: Danau Maninjau di Sumatera Barat dan Bukit Timah Nature Reserve di Singapura, untuk menggambarkan perpaduan dunia nyata dan dunia supranatural.

Proyek ini didanai bersama oleh Singapore Film Commission dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, sekaligus menjadi bagian dari program ASEAN Creative Collaboration 2025.

 

Vampire Asia Tenggara: Bukan Dracula, Tapi 'Langsuir' dan 'Pontianak'

Satu hal menarik dari Siti Vampire adalah pendekatannya terhadap konsep vampir, yang tidak merujuk pada sosok Dracula Eropa, melainkan makhluk pengisap darah dan jiwa versi Melayu, seperti langsuir, pontianak, dan penanggal. Namun, film ini tidak sekadar menjiplak mitos, melainkan merekonstruksi ulang melalui kacamata feminis dan emosional.

Siti digambarkan sebagai makhluk penuh luka, bukan sekadar monster haus darah. Ia adalah korban ketidakadilan, simbol dari trauma sejarah perempuan yang dibungkam, sekaligus entitas supranatural yang mendambakan penebusan.

 

Sinematografi, Musik, dan Bahasa: Perpaduan Multibudaya

Film ini menggunakan tiga bahasa utama: Indonesia, Melayu Singapura, dan Inggris, mencerminkan latar belakang karakter dan lokasi. Ini menjadi daya tarik tersendiri karena dialog terasa lebih natural dan membumi, apalagi dengan keberadaan karakter pendukung dari dua negara yang berinteraksi dalam berbagai setting budaya.

Sinematografinya ditangani oleh Yudi Datau, dengan pendekatan visual atmosferik dan simbolis. Kabut, pantulan air, dan cahaya bulan menjadi elemen sinematik penting dalam menggambarkan dunia magis tempat Siti tinggal.

Sementara itu, musik latar dikerjakan oleh Erwin Gutawa dan komposer muda asal Singapura, Jasmine Goh, yang menciptakan harmoni unik antara gamelan Jawa, alat musik Minangkabau, dan sentuhan orkestra modern.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Muslim Menolak Golput Saat Pilkada
0 Suka, 0 Komentar, 26 Jan 2018
Game Mobile Legend untuk Kompetisi
0 Suka, 0 Komentar, 15 Apr 2024

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?