Tidak ketinggalan, "The Gene: An Intimate History" karya Siddhartha Mukherjee yang mengupas tentang genetika. Buku ini mengisahkan sejarah penemuan genetika, dari penemuan Gregor Mendel tentang pewarisan sifat hingga era modern rekayasa genetika. Mukherjee menulis dengan kehangatan dan ketelitian yang membuat topik yang rumit menjadi lebih mudah dipahami dan menarik. Ia mengajak kita memahami bagaimana gen menentukan banyak aspek kehidupan kita dan bagaimana manipulasi gen dapat mengubah masa depan manusia.
Buku lain yang layak dibaca adalah "The Sixth Extinction: An Unnatural History" karya Elizabeth Kolbert. Dalam buku ini, Kolbert menjelaskan tentang kepunahan massal yang sedang berlangsung saat ini akibat ulah manusia. Ia menggabungkan penelitian ilmiah dengan observasi lapangan untuk memberikan gambaran yang jelas tentang dampak aktivitas manusia terhadap keanekaragaman hayati. Buku ini membuka mata kita tentang pentingnya menjaga kelestarian alam dan mendorong kita untuk mengambil tindakan nyata demi kelangsungan hidup planet kita.
Untuk mereka yang tertarik dengan psikologi, "Thinking, Fast and Slow" karya Daniel Kahneman adalah pilihan yang sangat baik. Kahneman, seorang psikolog peraih Nobel, mengajak kita memahami dua sistem berpikir yang ada dalam otak kita: sistem cepat yang intuitif dan emosional, serta sistem lambat yang lebih logis dan deliberatif. Melalui berbagai eksperimen dan studi kasus, Kahneman menunjukkan bagaimana bias kognitif mempengaruhi keputusan kita sehari-hari. Buku ini membantu kita menjadi lebih sadar akan cara berpikir kita dan bagaimana mengoptimalkan pengambilan keputusan.