Grave of the Fireflies (1988)
Dibuat oleh Studio Ghibli dan disutradarai oleh Isao Takahata, "Grave of the Fireflies" adalah salah satu film animasi paling menyedihkan dan mendalam. Film ini mengikuti kisah dua saudara, Seita dan Setsuko, yang berjuang untuk bertahan hidup selama Perang Dunia II di Jepang. Dengan latar belakang kehancuran perang, film ini menggambarkan kekejaman dan penderitaan yang dialami oleh anak-anak. "Grave of the Fireflies" adalah sebuah kisah yang penuh emosi dan mengajarkan kita tentang harga yang harus dibayar untuk perang.
A Silent Voice (2016)
"A Silent Voice," yang disutradarai oleh Naoko Yamada dan diadaptasi dari manga karya Yoshitoki ima, menceritakan tentang seorang anak laki-laki bernama Shoya Ishida yang dulu membully seorang gadis tuli bernama Shoko Nishimiya. Setelah beberapa tahun, Shoya mencoba menebus kesalahannya dan mencari pengampunan dari Shoko. Film ini mengeksplorasi tema-tema seperti penebusan, pengampunan, dan hubungan antarmanusia. "A Silent Voice" menampilkan bagaimana satu tindakan dapat mempengaruhi kehidupan banyak orang dan pentingnya empati serta pengertian.
Princess Mononoke (1997)
Film lain dari Hayao Miyazaki yang tidak kalah mendalam adalah "Princess Mononoke." Film ini bercerita tentang Ashitaka, seorang pangeran muda yang terlibat dalam konflik antara dewa-dewa hutan dan manusia yang merusak alam. Melalui perjalanan Ashitaka, penonton diajak untuk merenungkan hubungan antara manusia dan alam, serta pentingnya keseimbangan dan harmoni. "Princess Mononoke" adalah sebuah epik yang memadukan aksi, mitologi, dan pesan lingkungan yang kuat.