2. Judulnya Terinspirasi dari Hadis
Ternyata, judul "Ipar Adalah Maut" tidak muncul begitu saja. Eliza, kreator konten yang mengangkat kisah ini, terinspirasi dari sebuah hadis yang menyatakan, "Janganlah kalian memasuki wanita tanpa mahram. Kemudian seorang dari kaum Anshar berkata, 'Apa pendapatmu tentang ipar?' Rasulullah menjawab, 'Ipar adalah maut.'" Hadis ini memberikan pesan tentang kewaspadaan terhadap hubungan antara seorang suami dengan keluarga dekat istri yang bukan mahram, seperti ipar lawan jenis.
Dengan inspirasi yang mendalam, judul film ini berhasil mencerminkan inti dari kisah yang ingin disampaikan, serta memberikan nilai tambah dalam pemahaman penonton terhadap pesan yang ingin disampaikan.
3. Berdasarkan Izin Tokoh Asli
Ketika cerita "Ipar Adalah Maut" ditawarkan untuk diadaptasi menjadi film, Elizasifaa, sang kreator konten asalnya, menyerahkan segala keputusan kepada Nisa dan Aris sebagai tokoh asli dalam kisah tersebut. Mereka berdua juga telah berdiskusi dengan keluarga besar untuk memastikan bahwa cerita ini diangkat ke layar lebar dengan menjaga privasi keluarga mereka.
Ketika sebuah cerita diadaptasi dari kejadian nyata, penting untuk menghormati tokoh-tokoh yang terlibat. Dengan mendapat izin dari tokoh asli, film ini dapat memberikan kepuasan dan kepercayaan bagi penonton bahwa cerita yang disajikan memiliki dasar yang kuat dan dipenuhi dengan rasa hormat.
