Tampang

Sering Galau? Coba Hal ini sebagai Penawar Hati!

24 Sep 2017 07:46 wib. 2.259
0 0
Sering Galau? Coba Hal ini sebagai Penawar Hati!

Sedikit Makan

Sebagaimana Rasululloh SAW. Bersabda : “Ada tiga hal yang dapat menyebabkan kerasnya hati, yaitu : banyak makan, banyak tidur dan suka bersantai –santai.”

Qiyamul lail

Qiyamullail berarti melakukan shalat sunat saat malam atau sering juga disebut shalat sunat tahajud. Tahajud  berasal dari kata al-hujud: bangun dari tidur.Orang yang akan melakukan sholat tahajud disyaratkan telah menunaikan sholat Isya dan telah bangun dari tidur dimalam hari, sebagaimana pendapat Hasan Al-Bashri.

Sholat tahajud adalah sekedar sholat yang hukumnya sunah, terasa berat untuk dikerjakan, oleh sebab itu sholat malam yang dikerjakan dengan terpaksa justru akan menimbulkan gangguan kesehatan yang akhirnya menjadi stres.

Tapi yang dilakukan dengan ikhlas akan menimbulkan rasa senang, optimis dan persepsi positif. Dilakukan dengan rasa senang akan dapat membantu timbulnya rasa khusyu.

Bermunajat kepada Allah  pada Waktu Sahur 

Bermunajat kepada Allah pada waktu sahur berarti berdoa memohon kepada Allah atas segalamasalah, keluh kesah, himpitan dan masalah hidup yang sedang dihadapi apada waktu malam. Dengan bermunajat kepada Allah, akan timbul kekuatan yang luar biasa yang timbul dari dalam jiwa. Hati pun akan menjadi lebih tenang dan tenteram.

Imam Al-Ghazali dalam kitabnya “Ihya Ulumuddin“ menjelaskan bahwa ada 7 alternatif waktu untuk menjalankan bermunajat kepada Allah saat sholat tahajud yaitu:

  • seluruh waktu malam
  • separuh malam (waktu indonesia jam 0.00)
  • 1/3 malam (22.00 s/d 23.00)
  • 2/3 malam (02.00 s/d 03.00)
  • 1/6 malam
  • 2x dalam satu malam (sholat terus tidur, bangun dan sholat lagi)
  • kira2 empat raka’at atau dua raka’at sebelum fajar.

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.