Rasulullah SAW juga memberikan petunjuk tentang konsep "Qana'ah" ini melalui sabdanya yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar, "Dunia hanyalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita shalihah." (HR. Muslim). Hadits ini menunjukkan bahwa kekayaan dan harta benda dunia hanyalah sebagai perhiasan semata, bukan sebagai tujuan utama dalam kehidupan. Rasulullah SAW juga mengajarkan umatnya untuk merasa cukup dengan apa yang dimiliki dan tidak terus-menerus mencari lebih dari kebutuhan yang sebenarnya.
Sifat "Qana'ah" juga diajarkan melalui berbagai kisah para Nabi dan Rasul dalam Al-Quran. Kisah Nabi Ayyub AS yang tetap bersabar dan merasa cukup dengan ujian yang Allah berikan padanya merupakan contoh nyata dari sifat "Qana'ah" ini. Meskipun beliau kehilangan harta, anak, dan kesehatannya, namun Nabi Ayyub tetap bersyukur dan merasa cukup dengan apa yang Allah berikan.
Dalam kehidupan sehari-hari, umat Islam diajarkan untuk mengaplikasikan sifat "Qana'ah" ini dalam segala aspek kehidupan. Merasa cukup dengan rezeki yang diberikan, tidak terlalu tergiur oleh kemewahan dan kekayaan yang berlebihan, serta bersyukur atas nikmat yang Allah berikan adalah beberapa contoh bagaimana sifat "Qana'ah" tersebut dapat diterapkan.