Lebih lanjut, zakat memiliki dasar hukum yang kuat dalam Al-Qur'an dan hadis. Dalam banyak ayat, Allah menegaskan pentingnya zakat sebagai kewajiban bagi setiap Muslim. Hadis Nabi Muhammad SAW juga banyak menekankan bahwa zakat adalah tanda keimanan. Hal ini menunjukkan bahwa memenuhi kewajiban zakat tidak hanya menjadi komponen praktis dalam menjalani kehidupan, tetapi juga aspek fundamental dari iman seseorang.
Berdasarkan semua alasan ini, jelas bahwa zakat tidak hanya sekadar kewajiban, melainkan juga merupakan bentuk ibadah yang sarat makna. Dengan menjalankan zakat, umat Islam berkontribusi pada kesejahteraan sosial dan spiritual. Keberadaan zakat dalam rukun Islam menggambarkan komitmen agama untuk menciptakan masyarakat yang adil, sejahtera, dan penuh kasih sayang. Dalam setiap tetes zakat yang dikeluarkan, ada usaha untuk memanusiakan manusia, menjadikan dunia ini tempat yang lebih baik bagi semua.