Di samping itu, pentingnya menjaga ketertiban di masjid juga tersirat dalam ajaran Islam itu sendiri. Banyak hadis yang menggarisbawahi pentingnya sikap santun dan tertib di tempat-tempat ibadah. Misalnya, Nabi Muhammad SAW menekankan agar umat Islam tidak berbicara saat mendengar adzan, dan pentingnya menjaga suara agar tidak mengganggu orang lain. Dengan meneladani ajaran tersebut, kita dapat menjaga ketertiban dan keheningan yang diperlukan untuk menciptakan atmosfer spiritual yang positif.
Ketertiban dan keheningan di masjid juga berkontribusi terhadap pengembangan komunitas yang harmonis. Ketika semua jamaah saling menghormati dan menjaga ketertiban, hubungan antarindividu yang ada di dalam masjid juga akan lebih terjalin dengan baik. Hal ini sangat penting, terutama dalam masyarakat yang beragam. Ketika semua orang berusaha untuk menjaga ketertiban di masjid, hal ini menciptakan rasa aman dan nyaman bagi semua jamaah. Mereka akan merasa dihargai dan lebih termotivasi untuk aktif dalam berbagai kegiatan keagamaan.
Tidak hanya itu, ketika ketertiban dan keheningan terjaga, masjid akan lebih mampu menjalankan peran sosialnya. Masjid sering kali berfungsi sebagai pusat komunitas yang menyelenggarakan berbagai kegiatan, mulai dari pendidikan hingga bantuan sosial. Lingkungan yang tertib dan tenang memungkinkan kegiatan-kegiatan ini dapat berlangsung lebih efektif. Hal ini akan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat sekitar.