Salah satu keistimewaan dari Masjid Cheng Ho adalah arsitektur dan desain interior yang menggabungkan unsur budaya Tiongkok dan Islam Nusantara. Hal ini tercermin dalam ornamen-ornamen masjid yang menampilkan pola dan motif khas Tiongkok, namun tetap mengakomodasi kebutuhan ibadah umat Muslim. Dengan demikian, Masjid Cheng Ho menjadi simbol integrasi budaya yang harmonis antara Tiongkok dan Nusantara.
Selain itu, Masjid Cheng Ho juga menjadi pusat kegiatan keagamaan dan kebudayaan masyarakat lokal. Masjid ini tidak hanya digunakan sebagai tempat ibadah, tetapi juga menjadi tempat pertemuan dan berbagai kegiatan keagamaan lainnya. Hal ini menunjukkan peran masjid sebagai pusat kegiatan sosial dan keagamaan yang aktif dalam membangun komunitas yang beragam.
Masjid Cheng Ho sebagai Warisan Budaya
Masjid Cheng Ho tidak hanya merupakan tempat ibadah, tetapi juga merupakan bagian yang tak terpisahkan dari warisan budaya di Indonesia. Kehadiran masjid-masjid ini menjadi bukti konkret dari perpaduan budaya Tiongkok dan Nusantara yang terjalin harmonis dalam wadah agama Islam. Hal ini juga memperkaya keberagaman budaya di Indonesia, yang mana keberagaman tersebut menjadi salah satu keunggulan dan kekayaan bangsa.