Tampang

Lebaran ala Nabi Muhammad vs Tradisi Indonesia: Mana yang Lebih Khas?

30 Mar 2025 12:21 wib. 38
0 0
Lebaran ala Nabi Muhammad vs Tradisi Indonesia: Mana yang Lebih Khas?
Sumber foto: iStock

Usai melaksanakan shalat, Nabi Muhammad melanjutkan aktivitasnya dengan mengunjungi kerabat dan sanak saudara, bersilaturahmi sekaligus bersedekah. Tak hanya itu, Nabi mendorong umatnya untuk saling berjabat tangan, berpelukan, dan saling memberi selamat. Di sinilah terlihat indahnya nilai persaudaraan dan kebersamaan yang ditekankan dalam ajaran Islam. Selain itu, Nabi Muhammad percaya bahwa momen bahagia ini harus dirayakan dengan kegembiraan yang tidak berlebihan, sesuai dengan ajaran agama.

Dalam salah satu hadits yang dikutip, Nabi Muhammad juga menekankan pentingnya hiburan dalam perayaan. Beliau mendorong umat untuk mengadakan berbagai kegiatan yang menyenangkan selama Idul Fitri, tetapi dengan catatan bahwa hiburan tersebut harus selalu diimbangi dengan ibadah dan pengingat akan Allah. Ini menunjukkan bahwa perayaan tidak hanya sekadar kesenangan, tetapi juga harus disertai dengan kesadaran spiritual.

Terdapat momen ketika Nabi Muhammad melihat anak-anak yang sedang bermain riang setelah Shalat Idul Fitri. Dalam situasi ini, ketika beliau melihat wanita ethiopia yang sedang menari dikelilingi anak-anak, beliau mengajak Aisyah untuk menyaksikan kegembiraan tersebut. Dari sini terlihat betapa Nabi Muhammad menyambut keceriaan dan ekspresi budaya yang sehat dalam perayaan. Beliau pun menjawab protes mengenai kegiatan tari-tarian di rumahnya dengan bijak, menyatakan bahwa setiap bangsa memiliki cara sendiri dalam merayakan hari besar. Ini menjadi cerminan betapa terbukanya Nabi Muhammad terhadap tradisi dan budaya yang ada.

Lebaran di Indonesia sering kali ditemui dengan kebiasaan membeli baju baru sebagai simbol kesegaran dan kebaruan. Hal ini sebenarnya tidak bertentangan dengan ajaran Nabi Muhammad, selama tidak disertai dengan sifat berlebihan yang dapat menghilangkan makna dari hari raya itu sendiri. Bagi umat Islam, esensi dari Lebaran adalah sebagai hari untuk bersyukur, berbagi, dan mempererat silaturahmi.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?