Bulan Muharram juga dianggap sebagai bulan yang penuh dengan keberkahan dan pahala. Puasa pada hari Asyura, baik pada tanggal 9 dan 10 Muharram, merupakan amalan yang dianjurkan dan disunnahkan oleh Nabi Muhammad SAW. Di dalam hadis riwayat Imam Muslim, Nabi Muhammad SAW pernah bersabda, "Puasa pada hari Asyura, aku berharap kepada Allah akan menghapuskan dosa-dosa satu tahun yang telah lalu."
Sementara itu, bagi umat Muslim Syiah, bulan Muharram juga memiliki makna yang lebih mendalam. Mereka memperingati peristiwa tragedi besar dalam sejarah Islam, yaitu tragedi Karbala. Peristiwa penting ini merupakan pertempuran yang terjadi pada tanggal 10 Muharram pada tahun 61 H dalam kalender Hijriah, di mana cucu Nabi Muhammad SAW, Imam Husain bin Ali dan para pengikutnya gugur sebagai orang-orang yang mengorbankan diri demi kebenaran. Peringatan atas peristiwa Karbala ini memberikan nilai keikhlasan dan ketabahan di dalam menghadapi cobaan yang berat, serta menanamkan rasa belasungkawa atas pengorbanan mereka.