2. Pengembangan ijtihad: Dengan mendorong pemikiran kritis dan ijtihad, Gus Baha membuka ruang bagi interpretasi yang lebih fleksibel dan adaptif terhadap tantangan zaman. Ini membantu menjawab persoalan-persoalan baru yang tidak diatur secara eksplisit dalam teks-teks klasik.
3. Pendidikan dan Pengajaran: Gus Baha juga berperan dalam mendidik generasi muda tentang pentingnya pendekatan moderat dan kontekstual dalam kajian fiqh dan tafsir. Melalui pengajaran dan ceramah, ia mengajarkan bahwa pemahaman agama harus berkembang seiring dengan perubahan zaman.
Dampak dari Pendekatan Modern Gus Baha
Pendekatan modern Gus Baha dalam kajian fiqh dan tafsir telah memberikan dampak yang signifikan. Banyak kalangan yang mengapresiasi kemampuannya dalam menjelaskan ajaran Islam dengan cara yang relevan dan mudah dipahami. Ini juga membantu dalam mengurangi potensi konflik yang mungkin timbul dari pemahaman yang kaku atau ekstrem.
Selain itu, metode tafsir kontekstual Gus Baha berkontribusi pada pemahaman yang lebih mendalam dan komprehensif tentang Al-Qur'an, serta meningkatkan kemampuan umat Islam untuk menerapkan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari. Pendekatan ini juga mendorong dialog dan refleksi yang lebih luas mengenai penerapan hukum dan ajaran Islam di masyarakat modern.