Tampang

It Will Happend if It Mean To Be

25 Mei 2017 22:41 wib. 1.663
0 0
It Will Happend if It Mean To Be

Nah, dua hari kemudian, saya mengalami hal yang justru terbalik dari peristiwa sebelumnya. Saat itu saya sedang menengok seseorang di sebuah rumah sakit. Saya datang bersama teman dan kami mengendarai sepeda motor. Saat itu, saya yang menyimpan tiket parkir. Saya masih ingat betul, saya melipat dan menyimpan tiket parkir itu di saku jaket sebelah kanan. Saat itu saya hendak menanyakan nomor ruangan. Saya kemudian duduk di lobby dan mengeluarkan telepon seluler dari  saku jaket sebelah kanan. Setelah saya mendapatkan nomor kamar, kami langsung menuju ke kamar tersebut. Di sana kami mengobrol kira-kira satu jam. Setelah keluar dari kamar rawat, kami mencari mushola dan salat ashar terlebih dahulu sebelum pulang. Ketika keluar dari mushola, saya mencari tiket parkir, dan ternyata tidak ada! Saya meminta teman saya untuk menelepon teman kakak teman yang kami jenguk tadi dan menanyakan apakah ada tiket parkir yang terjatuh di lantai kamar. Ternyata, nihil! Tak ada tiket terjatuh. Akhirnya saya mencoba untuk mencari tiket tersebut di jalan yang tadi kami lewati sambil bertanya, bagaimana prosedurnya ya jika tiket parkir hilang. Saya tak memperhatikan jawaban teman saya, karena tiba-tiba pikiran saya tertuju ke lobby. Saya berjalan cepat, nyaris berlari dan tertegun ketika melihat lobby. Di sana ada 5 kursi yang berjajar. Dua kursi dari kanan dan kiri diisi oleh orang yang mungkin sedang menunggu sesuatu. Dan di kursi tengah, ada kertas putih yang tampak tak asing. Langsung saya ambil kertas putih tersebut. Kertas putih yang sempat membuat saya panik. Huft, kertas itu ada dengan rapinya di kursi kosong dengan posisi terbuka. Masih tampak bekas lipatan. Di situ, saya merasa malu jadinya. Tak perlu kita panik atau merasa emosi ketika mencari sesuatu. Karena jika memang masih ditakdirkan untuk kita, walaupun sempat terpisah, ia pasti akan tersedia untuk kita.

Kisah ini seakan melengkapi kisah sebelumnya, ketika saya menyebutkan, jika belum jodoh walaupun sudah ada di depan mata kita, maka tak akan menjadi milik kita. Ternyata perkataan tersebut masih ada kelanjutannya, yakni...Jika memang berjodoh, walaupun sempat terpisah, dia pasti akan menjadi milik kita. In shaa Allah.

Salah satu yang bisa menenangkan saya ketika dilanda kepanikan atau emosi lainnya adalah dengan mellihat apa jawaban atas peristiwa yang kita alami dalam Al Qur’an. Dua peristiwa di atas merepresentasikan bunyi QS: Ar Ra’d 39,

“ Allah menghapuskan apa yang Dia kehendaki dan menetapkan (apa yang Dia kehendaki) dan di sisi-Nya-lah terdapat, Ummul Kitab (Lauh Mahfuzh).”

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

15 Cara Mengatasi Asam Lambung
0 Suka, 0 Komentar, 27 Mar 2018

POLLING

Apakah Aturan Pemilu Perlu Direvisi?