Tampang

“Ibadah Haji Itu MAHAL BANGET!!”

2 Sep 2017 11:01 wib. 2.482
0 0
“Ibadah Haji Itu MAHAL BANGET!!”

Di sebuah emperan masjid, sehabis sholat maghrib, terlihat Sukamto dan Cak Munir mengobrol asyik…

Cak Munir     :     “Alhamdulillah ya… banyak saudara-saudara kita di kampong ini yang sudah menyempurnakan Islam-nya dengan ibadah haji ke Baitulloh. Semoga bisa menambah berkah Alloh SWT atas kampung kecil nan damai sejahtera ini!!” (bergumam di sebelah Sukamto)

Sukamto       :     “Aamiiin… Cak!!” (mengiringi lafadz aamiiin-nya Cak Munir)

Cak Munir     :     “Saya jadi rindu dengan suasana sejuknya thowaf di Baitulloh, berdebar-debarnya hati saat sa’i Shofa-Marwah, cucuran peluh kenikmatan saat berdoa dan berdzikir di padang Arofah dan semangat membara ketika melempar jumroh ‘Aqobah, Wustho dan Ula… hmmmh…” (melanjutkan gumamannya)

Sukamto       :     “Memangnya Cak Munir sudah haji ya??” (menceletuk penasaran)

Rasa penasaran Sukamto hanya dibalas pelan seraya menundukkan kepala oleh Cak Munir.

Cak Munir     :     “Alhamdulillah…”

Sukamto       :     “Ta… Tapi… Tapi kok Cak Munir nggak dipanggil Abah atau Pak Haji???” (mengejar pertanyaan saking kaget dan penasarannya)

Cak Munir     :     “Hehehe… Lucu kamu, To!!” (tertawa kecil)

Sukamto       :     “Yeee… Orang Tanya malah diketawain !!” (mulai kesal)

Cak Munir     :     “Iya… Iya… Nanti kalau sudah saatnya akan saya jawab kok, To.” (semakin membuat Sukamto penasaran)

Sukamto       :     “Halah Cak, sampean itu kayak ukhti-ukhti di pesantren aja, bikin penasaran.” (dengan muka masam)

Disaat Sukamto mulai menunjukkan kekesalannya, Cak Munir mengalihkan pembicaraan. Cak Munir muali beraksi…

Cak Munir     :     “Sudah… Sudah… Btw, kamu sendiri apa nggak kepingin memperkokoh pondasi Islam-mu?? Enak lo ibadah haji itu!!

                                Apalagi kamu sudah lulus S-2, bayaran sebagai dosen udah lumayan, rumah juga sudah punya kan?! Sudah saatnya lah kamu mengkhususkan diri untuk Alloh…”

Sukamto       :     “Ya… Pengen juga lah, Cak… Tapi ya itu… MAHAL BANGET!!! Antreannya juga lama…Lagipula haji itu kan bagi yang mampu, Cak!!!” (dengan nada tinggi)

Cak Munir     :     “Walah To… To... Mahal itu berapa she ?”

<123>

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.