Larangan sombong juga dapat diaplikasikan dalam mendidik anak. Luqman memberikan nasehat yang sangat berharga kepada anaknya tentang sifat sombong, sebagai upaya untuk membentuk pribadi yang rendah hati, hormat kepada sesama, dan rendah diri di hadapan Allah SWT. Mendidik anak agar tidak bersikap sombong akan membantu mereka untuk tumbuh sebagai individu yang lebih baik. Bahkan, Luqman juga menekankan aspek spiritualitas dalam nasehatnya, yang sangat relevan untuk diterapkan dalam mendidik anak-anak masa kini.
Sikap sombong juga dapat merusak hubungan sosial dan mempengaruhi kualitas hubungan antarindividu. Oleh karena itu, dalam konteks sosial, larangan sombong dari QS. Luqman ayat 18 dapat dijadikan sebagai pedoman dalam bersikap kepada sesama. Ketika seseorang tidak bersikap sombong, hubungan antarindividu akan menjadi lebih harmonis dan penuh rasa persaudaraan. Hal ini sejalan dengan ajaran Islam yang menekankan pentingnya hubungan yang baik antara sesama manusia.