Selain itu, Islam juga menekankan pentingnya perlakuan yang adil terhadap semua individu, tanpa memandang suku, agama, atau etnis. Prinsip ini tercermin dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam sistem peradilan, hak-hak pekerja, dan hak-hak perempuan. Islam mengajarkan agar setiap individu diperlakukan secara adil, terutama dalam hal perlakuan hukum dan perlindungan terhadap hak asasi manusia.
Dalam politik, Islam juga menekankan pentingnya pemerintahan yang adil dan bertanggung jawab terhadap kepentingan rakyat. Pemerintahan yang adil dalam konsep Islam adalah pemerintahan yang menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan sosial, melindungi hak-hak semua warga negara, dan bertanggung jawab dalam mengelola sumber daya negara.
Konsep keadilan sosial dalam Islam juga mengajarkan pentingnya solidaritas sosial dan gotong royong dalam mewujudkan kesejahteraan bersama. Umat Islam diajarkan untuk saling membantu dan mendukung satu sama lain, terutama kepada yang membutuhkan, sebagai bagian dari implementasi keadilan sosial dalam masyarakat.
Sebagai kesimpulan, cara Islam memandang konsep keadilan sosial sangatlah komprehensif, mencakup semua aspek kehidupan bermasyarakat. Prinsip keadilan sosial dalam Islam bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang adil, merata, dan peduli terhadap kesetaraan hak-hak individu. Dengan menerapkan konsep keadilan sosial dalam kehidupan sehari-hari, umat Islam diharapkan dapat menciptakan masyarakat yang lebih harmonis, adil, dan berkeadilan.
