Dzikir pemanjangan rezeki lainnya adalah menggunakan frasa "Astaghfirullah" atau memohon ampunan kepada Allah. Sepanjang hari, kita dapat mengucapkan dzikir ini untuk membersihkan hati dan jiwa. Ketika kita memohon ampunan, sering kali kita juga diajarkan untuk bersyukur atas setiap nikmat yang diberikan. Dalam Islam, berusaha dan berdoa biasanya tak terpisahkan. Dengan terus berdzikir dan memohon ampun, seseorang berharap Allah akan memberikan jalan keluar dari kesulitan yang dihadapi, termasuk masalah rezeki.
Selain dzikir tertentu, bersedekah juga dianggap sebagai tindakan yang dapat menarik rezeki. Ketika seseorang bersedekah dengan tulus, percaya bahwa rezeki yang diberikan akan kembali berganda, itu dianggap sebagai bentuk dzikir dalam praktik. Allah sendiri berjanji dalam Al-Qur'an bahwa sedekah yang diberikan dengan ikhlas akan dibalas dengan lebih baik. Oleh karena itu, meningkatkan amalan sedekah bersamaan dengan dzikir yang rutin dapat menjadi kombinasi yang kuat dalam upaya memperlancar rezeki.
Menyatakan niat baik dan berdoa juga memiliki peranan penting dalam memperlancar rezeki. Menguatkan niat untuk mendapatkan rezeki yang halal dan bermanfaat akan membuat hati tenang dan komitmen kita semakin kuat. Dalam banyak kesempatan, seseorang yang memiliki niat yang baik akan dipermudah jalannya oleh Allah. Melalui dzikir dan doa dengan niat yang tulus, kita berupaya meningkatkan kualitas hidup, termasuk soal rezeki.
