Untuk yang dikaruniai oleh Allah panca indera yang lengkap, apakah yang bisa dilakukan sebagai bentuk syukur kita? Kita bisa mendengar, melihat, berbicara dengan mudahnya. Kita bisa melakukan berbagai aktifitas tanpa ada halangan, seperti: berkendaraan, mendengarkan telepon, bercakap-cakap dengan orangtua kita.
Sebagaimana yang disebutkan dalam Quran surat Al A’raaf 179:
“Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka jahanam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai (Al A'raaf: 179).”
Yuk, kita lebih semangat dan bersungguh dalam memahami dan mendengarkan ayat-ayat Allah juga melihat berbagai tanda kebesaran Allah. Bersyukur bukan hanya mengucap syukur atas lengkapnya panca indera kita, namun ‘pakailah’ juga panca indera tersebut untuk hal-hal yang semakin mendekatkan kita pada kebaikan, mendekatkan kita pada Allah. Mendekatkan kita pada kondisi iman terbaik kita, hingga kelak waktunya kita bertemu dengan-Nya. Hingga kelak kita bisa mempertanggung jawabkan bagaimana kita ‘memakai’ pemberian Nya selama kita hidup.