Salah satu alasan mengapa Allah memerintahkan qurban kepada Nabi Ibrahim melalui mimpi adalah untuk menguji keimanan dan keteguhan hati beliau. Perintah yang sangat sulit dan menyakitkan ini ditujukan untuk menguji sejauh mana ketaatan Nabi Ibrahim kepada Allah. Meskipun tentu saja Allah tidak benar-benar menginginkan Ismail disembelih, namun hal ini sebagai ujian keimanan bagi Nabi Ibrahim.
Dari perintah qurban ini, kita juga dapat belajar bahwa qurban memiliki nilai pengorbanan yang sangat besar. Semangat pengorbanan ini ditunjukkan oleh Nabi Ibrahim dalam kisah ini. Beliau rela memenuhi perintah Allah meskipun menyakitkan, karena beliau yakin bahwa Allah pasti memiliki rencana yang lebih besar dan lebih baik. Dari kisah ini, kita juga diajarkan untuk menjadi hamba yang tunduk dan patuh kepada segala perintah Allah.
Selain itu, perintah qurban kepada Nabi Ibrahim melalui mimpi juga memberikan pelajaran tentang kepasrahan kepada kehendak Allah. Nabi Ibrahim menunjukkan kepasrahan yang sangat tinggi, bahkan dalam kondisi yang sangat sulit sekalipun. Hal ini mengajarkan kita untuk selalu berserah diri kepada Allah dalam setiap keadaan, karena Dia-lah yang paling mengetahui apa yang terbaik bagi hamba-Nya.