Lembaga KPK dikenal memiliki prosedur yang ketat dalam melakukan penyidikan, termasuk dalam hal pemanggilan saksi dan terduga. KPK tidak hanya perlu memastikan bahwa proses hukum berjalan dengan transparan dan akuntabel, tetapi juga harus menjaga agar hak-hak pihak yang diperiksa tidak terlanggar. Oleh karena itu, keputusan untuk memanggil Ridwan Kamil tidak dapat dilakukan secara sembarangan, terutama ketika persiapan dan alat bukti masih terus dikumpulkan.
Di sisi lain, penggeledahan yang dilakukan KPK di rumah Ridwan Kamil menambah bobot investigasi terkait dugaan korupsi yang mungkin melibatkan mantan gubernur tersebut. Masyarakat pun menantikan tindakan lebih lanjut dari KPK. Namun, dengan adanya berita tentang keterbatasan sumber daya, harapan publik bagi KPK untuk segera menyelesaikan kasus ini tampak harus beradaptasi dengan realita yang ada.
Ridwan Kamil, yang kini menjadi politikus Partai Golkar, memiliki pengaruh yang besar dalam kehidupan politik Jawa Barat. Ketidakpastian tentang kapan beliau akan diperiksa menjadi tanda tanya besar bagi para pendukungnya dan masyarakat umum. Hal ini juga menciptakan spekulasi terkait bagaimana KPK akan menangani kasus ini ke depannya.