Tindakan pasangan Asyik itu sontak memicu protes dan diterima oleh pendukung pasangan calon lainnya.
Meski demikian, Sandiaga menilai Sudrajat dan Ahmad Syaiku mempunyai alasan khusus memamerkan kaos itu. Kata Sandiaga, mereka ingin menyandingkan aspirasi yang dihimpun dari masyarakat Jawa Barat dengan suara nasional. Sandiaga mengatakan masyarakat Jawa Barat juga menginginkan perubahan ke arah ekonomi yang lebih baik. Temuan senada juga dia temukan dari survei yang dimiliki Gerindra terkait persiapan pemilihan presiden 2019.
"Kami menemukan narasi yang sama di Jawa Barat. Lapangan kerja, biaya hidup, ekonomi riil dan peningkatan kesejahteraan. Ini juga kami temukan di nasional," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.