Pertemuan antara Suswono dan Ketum Jakmania juga menjadi bukti bahwa peran olahraga, khususnya sepakbola, dapat membentuk kerjasama antarindividu dan komunitas. Dalam konteks pencalonan sebagai gubernur DKI Jakarta, kedekatan antara calon pemimpin dan komunitas pecinta sepakbola dapat menjadi strategi politik yang efektif dalam memperoleh dukungan dari berbagai kalangan masyarakat.
Selain itu, kehadiran Suswono di markas Jakmania juga menunjukkan upayanya untuk membangun hubungan yang kuat dengan berbagai elemen masyarakat Jakarta, tidak terkecuali para suporter sepakbola. Dalam konteks politik lokal, dukungan dari berbagai komunitas dan elemen masyarakat merupakan kunci penting dalam meraih kemenangan dalam pemilihan umum.
Di sisi lain, respons santai yang ditunjukkan oleh Ketum Jakmania juga mencerminkan sikap terbuka dan inklusif dalam menerima kedatangan calon pemimpin dan mendukung proses demokrasi. Pramono secara tegas menyatakan bahwa setiap orang memiliki hak pilihan secara terbuka, menunjukkan sikap menghargai perbedaan pendapat dan dukungan.
Pertemuan antara Suswono dan ketum jakmania, serta respons yang mencerminkan sikap santai dan inklusif, menandai dinamika politik lokal di Jakarta dalam menghadapi pemilihan gubernur. Dalam era demokrasi, kedekatan antara calon pemimpin dengan berbagai komunitas, dukungan terbuka, dan keterbukaan terhadap perbedaan pendapat menjadi kunci penting dalam memenangkan hati pemilih.