Tampang

Surat terbuka untuk JOKOWI dari Husein Ali Alhabsyi

14 Okt 2017 11:40 wib. 8.711
0 0
husein al habsyi


Joko ! Saya minta klarifikasi dari anda, menurut mata dan telinga anda (intel) 6 bulan yang lalu anda akan mengganti panglima TNI Jendral Gatot Nurmantio, dengan calon besan anda yang sekarang menjabat sebagai KASAU, tapi itu di batalkan atau di tunda karna ada kasus markup pembelian helikopter untuk angkatan udara yang tidak melalui prosedur oleh angkatan udara, kemudian Gatot Nurmantio melakukan action nonton bersama G30S PKI dan mengkritisi membongkar pembelian senjata oleh Polri dan action-action yang lainnya, dan hal ini menurut saya tidak mungkin jika tidak ada deal khusus atau lampu hijau dari anda, apa yang di lakukan Gatot memang sudah benar, tapi anda bersikap pura-pura bodoh dalam hal ini dan anda juga tidak mengkritisi kepolisian yang memesan senjata dan peluru yang menurut konstitusi bukan hak dan wewenang mereka.

Juga mengenai proyek reklamasi DKI, Luhut Binsar Panjaitan yang merupakan menteri maritim juga penasihat dan otak anda, mencabut kekuasaan wewenang Pemerintah DKI untuk menentukan bahkan dengan action nya yang berlebihan mencabut moratorium mengizinkan kembali proyek reklamasi, tanpa investigasi independen yang jujur dan transparan. 

Mengenai kepolisian yang kekuasaannya mutlak di tangan anda ini juga sangat berbahaya dan tidak pantas, karna kepolisian sebagai institusi yang terhormat langsung terjun bebas menjadi centeng (preman penguasa) bahkan mempermainkan pasal-pasal, contoh pasal ujaran kebencian, pasal pencemaran nama baik, penghinaan, itu di jadikan pasal kapstok, gantung rok jadi, gantung celana jadi, gantung kemeja jadi. Jika anda ingin negri ini selamat dan anda di tulis di dalam sejarah dengan tinta emas, lempar saja kepolisian ke departemen dalam negri atau departemen pertahanan jadi mereka tidak menjadi alat penguasa (preman penguasa) siapa saja yang menjadi lawan anda atau mengkritisi anda langsung mendapat tuntutan dengan pasal kapstok (pasal abu-abu) yang di olah menjadi pasal kepleset. Anda membuat kepolisian menjadi institusi yang di benci oleh masyarakat dengan wewenangnya yang begitu besar.

<123>

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.