Khusus untuk Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sendiri, anggaran tahun ini mengalami pemangkasan sebesar Rp8,9 triliun dari pagu awal sebesar Rp53,1 triliun. Dari jumlah tersebut, penghematan terbesar terjadi pada pos dukungan manajemen yang mencapai Rp8 triliun.
Secara nominal, dukungan manajemen di Kementerian Keuangan memang memiliki anggaran besar karena mencakup belanja pegawai, termasuk gaji PNS. Namun, Sri Mulyani menegaskan bahwa pemangkasan anggaran ini sama sekali tidak akan berdampak pada gaji PNS.
"Pagu awal dukungan manajemen mencapai Rp50,4 triliun karena termasuk anggaran gaji. Namun, belanja pegawai tidak terkena pemangkasan," jelasnya.
Efisiensi anggaran ini dilakukan sebagai langkah strategis pemerintah dalam menjaga stabilitas fiskal dan memastikan pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tetap sehat. Dengan adanya pemangkasan pada belanja operasional yang dinilai tidak krusial, diharapkan anggaran negara dapat lebih dialokasikan untuk program prioritas yang berdampak langsung pada masyarakat.