Tampang

SBY Serukan Persatuan Global untuk Hadapi Krisis Iklim dan Kerusakan Lingkungan

13 Mei 2025 22:16 wib. 19
0 0
Presiden keenam Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berbicara dalam forum lecture series The Yudhoyono Institute (TYI) bertajuk "Sustainable Growth with Equity" di Yogyakarta
Sumber foto: Antaranews

Ketegangan Global Mengalihkan Perhatian dari Isu Lingkungan

Mantan presiden ini juga menyoroti bagaimana situasi dunia semakin rumit dan mengkhawatirkan, dengan banyak negara lebih terfokus pada konflik geopolitik, rivalitas kekuatan besar, serta perang dagang dan ekonomi. Akibatnya, isu krisis iklim seringkali terabaikan.

"Saya yang pernah memimpin negeri ini selama 10 tahun dan ada dalam berbagai percaturan global, cukup prihatin melihat perkembangan dunia yang makin rumit, makin 'dangerous'," katanya.

SBY juga mengingatkan bahwa perubahan iklim dan kerusakan lingkungan tidak boleh diabaikan karena dampaknya yang sangat besar bagi seluruh bangsa di dunia.

Membangun Persatuan untuk Mewujudkan Dunia yang Lebih Damai

SBY menegaskan bahwa untuk menciptakan dunia yang lebih damai, adil, dan sejahtera, negara-negara harus membangun persatuan dan kerja sama yang kokoh, terlepas dari identitas dan batas-batas internasional.

"Saya kira semua sepakat bahwa apa yang kita inginkan adalah dunia yang makin damai, dunia yang makin adil, dunia yang makin sejahtera, dunia yang memberikan harapan bagi siapapun terlepas dari ikatan identitas, terlepas dari batas-batas internasional," ujar SBY.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Mengapa Om adalah Simbol Suci dalam Hindu
0 Suka, 0 Komentar, 19 Jul 2024

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?