Tampang.com | Presiden keenam Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mengajak negara-negara di dunia untuk bersatu dan bekerja sama dalam menghadapi krisis iklim dan kerusakan lingkungan yang kian mengancam masa depan umat manusia.
Krisis Iklim: Ancaman Nyata yang Perlu Aksi Kolektif
Dalam forum lecture series The Yudhoyono Institute (TYI) bertajuk "Sustainable Growth with Equity" yang berlangsung di Yogyakarta pada Senin, SBY menegaskan bahwa krisis iklim dan kerusakan lingkungan bukanlah fiksi atau hoaks. Menurutnya, ancaman ini nyata dan harus segera diatasi dengan aksi nyata dari seluruh dunia.
"Kita semua tahu bahwa krisis iklim dan krisis lingkungan itu nyata, bukan fiksi, bukan hoaks," ujar SBY dalam forum tersebut.
Keterlibatan Global yang Harus Nyata dan Berdampak
SBY menekankan pentingnya aksi kolektif lintas negara untuk mengatasi ancaman ini. Ia mengingatkan bahwa dunia harus bergerak bersama dengan dampak yang nyata bagi masa depan umat manusia.
"Oleh karena itu, aksi bersama kita juga harus nyata dan memberikan dampak yang nyata pula," tegasnya.