Dalam sidang istimewa ini, Ketua Mahkamah Agung Sunarto menyampaikan laporan tahunan yang merangkum capaian, tantangan, serta evaluasi terhadap sistem peradilan selama tahun 2024.
Beberapa poin utama dalam laporan tersebut antara lain:
- Peningkatan Efisiensi Proses Peradilan
MA terus berupaya mempercepat penyelesaian perkara melalui penerapan digitalisasi peradilan, termasuk pengadilan elektronik (e-court) dan persidangan daring (e-litigation).
- Upaya Pemberantasan Korupsi di Lingkungan Peradilan
MA menegaskan komitmennya dalam memerangi praktik korupsi di dalam sistem peradilan, termasuk dengan memperkuat pengawasan internal dan menjatuhkan sanksi tegas bagi hakim atau pegawai yang melanggar kode etik.
- Peningkatan Akses Keadilan bagi Masyarakat
Berbagai program bantuan hukum bagi masyarakat kurang mampu telah ditingkatkan, termasuk perluasan layanan hukum gratis di berbagai daerah.
- Reformasi Peradilan Berbasis Teknologi
MA terus mengembangkan sistem peradilan berbasis teknologi guna meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam setiap proses hukum.
Sunarto menegaskan bahwa MA akan terus berupaya meningkatkan profesionalisme dalam memberikan putusan yang adil dan dapat dipercaya oleh masyarakat.
- Komitmen Pemerintah dalam Mendukung Reformasi Hukum
Dalam kesempatan ini, Presiden Prabowo juga menyampaikan bahwa pemerintah akan terus mendukung reformasi hukum dan penegakan supremasi hukum di Indonesia. Ia menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah dan lembaga peradilan harus terus diperkuat demi memastikan bahwa hukum benar-benar ditegakkan tanpa pandang bulu.