Lebih lanjut, Setyo menjelaskan bahwa pihaknya akan lebih memperkuat penjagaan mulai tingkat Polsek sampai ke Mabes Polri dengan menempatkan anggotanya yang bersenjata lengkap. "Diperkuat dengan senjata lengkap dalam penjagaan, minimal dua oran g personil agar saling menjaga" tambah Setyo.
Dari keterangan polisi dan saksi di tempat kejadian, pelaku yang melakukan penusukan meneriaki kedua anggota Brimob yang bernama AKP Ade Suhatmi, anggota Gegana dan Briptu M. Syaiful Bakhtiar, anggota Pelopor itu dengan teriakan "Kafir" dan berteriak "Allahu Akbar". Usai melakukan penusukan, pelaku melarikan diri ke Terminal Blok M, dan sempat diberikan tembakan peringatan oleh aparat kepolisian, namun peringatan tersebut tidak dihiraukan pelaku dan akhirnya polisi menembak pelaku hingga tewas.