Selanjutnya, keberlangsungan komunikasi antar ASN juga menjadi faktor penting dalam penerapan WFA. Dengan bekerja dari berbagai tempat, komunikasi yang efektif harus tetap terjaga. Para pemimpin instansi diharapkan mampu menciptakan sistem komunikasi yang baik agar alur informasi tetap berjalan lancar. Ini mencakup penggunaan media komunikasi yang sesuai dan penyusunan jadwal rapat yang tepat, sehingga meskipun bekerja secara fleksibel, koherensi dan kolaborasi dalam tim tetap terjalin.
Selain itu, pengamatan terhadap keseimbangan kerja dan kehidupan pribadi juga patut menjadi perhatian. Bekerja dari mana saja bisa menjadi dua sisi mata uang. Di satu sisi, ASN memiliki fleksibilitas yang lebih, tetapi di sisi lain, tanpa pengaturan yang baik, pekerjaan bisa mengganggu kehidupan pribadi. Hal ini penting karena jika ASN merasa tertekan atau tidak seimbang, produktivitas mereka dapat menurun, yang pada akhirnya berdampak pada pelayanan publik.
Di sisi lain, pengamat ini juga menyoroti pentingnya monitoring dan evaluasi bagi pelaksanaan WFA. Tanpa adanya sistem evaluasi yang jelas, sulit untuk mengukur efektivitas kebijakan ini. Pemerintah perlu menetapkan indikator kinerja yang dapat dinilai secara berkala untuk memastikan bahwa meskipun ASN bekerja dari berbagai lokasi, mereka tetap mencapai target yang telah ditetapkan.