"Tidak ada yang gejolak terlalu tinggi. Ini di-support partai politik saya rasa nanti kemarin mudah-mudahan panggilan rindu saja," kata suami Kahiyang Ayu itu.
Dengan kesediaannya untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur Sumatera Utara, Bobby berharap dapat memperoleh dukungan dari berbagai pihak, termasuk PDIP meskipun saat ini hubungannya dengan partai tersebut sedang tidak harmonis. Keputusannya untuk tetap mengambil formulir dari PDIP sebagai salah satu langkah awal untuk maju di Pilgub Sumut menunjukkan keberaniannya dalam menghadapi dinamika politik yang ada di Sumatera Utara.
Dukungan dari berbagai partai politik merupakan hal penting bagi seorang calon kepala daerah dalam menjalani proses pencalonan. Meskipun telah di-blacklist oleh PDIP, langkah Bobby untuk tetap berkomunikasi dengan partai politik lainnya menunjukkan keinginannya untuk merangkul berbagai pihak dalam mendukung visi dan programnya sebagai calon Gubernur Sumatera Utara.
Selama menjabat sebagai Wali Kota Medan, kinerja Bobby Nasution mendapatkan dukungan dari berbagai kalangan politik, termasuk dari PDIP di DPRD Kota Medan. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun tengah menghadapi ketegangan dengan PDIP, kinerja Bobby dianggap positif oleh sejumlah pihak di kancah politik Sumatera Utara.
Dalam menghadapi perbedaan pendapat dan perselisihan dengan PDIP, Bobby menekankan pentingnya kolaborasi dan kerjasama dengan semua pihak, termasuk partai politik. Hal ini menunjukkan kepemimpinan yang inklusif serta kesediaannya untuk bekerja sama dengan siapapun demi kepentingan pembangunan dan kemajuan daerah Sumatera Utara.