Hubungan AS-Israel adalah kompleks dan diperkirakan akan terus mengalami pasang surut seiring dengan perubahan kepemimpinan dan kondisi politik. Ketidakpuasan Trump bisa jadi merupakan indikator dari perubahan yang lebih besar dalam aliansi ini. Ketika satu pihak merasa tidak dihargai atau dimanipulasi, hubungan yang telah terjalin selama beberapa dekade bisa terguncang.
Dalam konteks yang lebih luas, kondisi ini menunjukkan bahwa kebijakan luar negeri tidak dapat diandalkan hanya berdasarkan hubungan personal atau harapan dari satu individu. Pengertian yang lebih dalam tentang tantangan yang dihadapi, serta komitmen terhadap dialog dan pemecahan masalah yang efektif, adalah kunci untuk memperbaiki dan menjaga hubungan baik antar negara. Saat ini, situasi ini justru menunjukkan betapa pentingnya adanya rencana konkret dalam menghadapi isu-isu krusial, seperti ancaman dari Iran dan situasi di Gaza.