Tampang

KPK Teliti Pembiayaan Politik: Waspadai Risiko Balas Budi dan Korupsi

17 Mei 2025 14:02 wib. 32
0 0
Juru Bicara KPK Budi Prasetyo di Gedung Merah Putih, Jakarta, Jumat (9/5/2025).(KOMPAS.com/Haryanti Puspa Sari)
Sumber foto: Kompas.com

Usulan Dana Besar untuk Parpol, Solusi Cegah Korupsi?

Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, sebelumnya mengusulkan solusi kontroversial: pemerintah sebaiknya memberikan dana besar dari APBN untuk partai politik, agar tidak bergantung pada sumbangan eksternal yang berpotensi menciptakan konflik kepentingan.

“Penyebab utama korupsi adalah mahalnya ongkos politik dari desa hingga ke pusat. Pejabat pasti punya modal, bahkan pemodal. Dan timbal baliknya, para pemodal diberi akses ke proyek-proyek daerah,” ungkap Fitroh dalam sebuah webinar, Kamis (15/5/2025).


Seleksi Kader Parpol Juga Jadi Sorotan

Selain soal dana, Fitroh juga menekankan pentingnya proses rekrutmen internal partai politik. Menurutnya, partai harus menyeleksi kadernya secara ketat sebelum diusulkan menjadi calon pejabat legislatif maupun eksekutif.

“Harus ada parameter yang jelas untuk menilai integritas dan kapasitas calon. Ini krusial agar pejabat publik benar-benar berasal dari proses yang sehat,” tandasnya.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Game Mobile Legend untuk Kompetisi
0 Suka, 0 Komentar, 15 Apr 2024

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?