Dengan demikian, Masjid Al-Aqsa menjadi pusat konflik yang kompleks antara Israel dan Palestina. Kedua belah pihak memiliki klaim yang berakar dalam sejarah, agama, dan politik yang sulit untuk diselesaikan. Konflik ini juga memiliki dampak yang luas, baik bagi umat Islam, umat Yahudi, maupun komunitas internasional secara keseluruhan. Untuk itu, penyelesaian atas konflik ini menjadi sangat penting, dan upaya-upaya mediasi yang serius harus terus digalakkan agar kedua belah pihak dapat mencapai kesepakatan yang adil dan berkelanjutan.
Dalam kesimpulan, konflik seputar Masjid Al-Aqsa merupakan masalah yang sangat rumit dan kompleks, yang melibatkan faktor sejarah, agama, politik, maupun kekuasaan. Penyelesaian konflik ini memerlukan upaya dari berbagai pihak, baik di tingkat lokal, regional, maupun internasional. Hanya dengan kerja sama dan komitmen yang kuat, kita dapat berharap melihat perdamaian yang berkelanjutan di wilayah yang begitu disucikan oleh umat Islam, Yahudi, dan Kristen ini.