“Surat itu bisa menjadi cara untuk menunjukkan kebesaran hati, meskipun di tengah perbedaan yang mencolok dalam kebijakan dan pendekatan politik mereka,” ujar seorang pengamat politik di Washington.
Tradisi surat ini menjadi salah satu elemen yang mencerminkan nilai-nilai demokrasi dan kesopanan dalam transisi kekuasaan di Amerika Serikat. Beberapa surat dari presiden terdahulu bahkan telah menjadi dokumen sejarah yang menginspirasi.
Sebagai contoh, George H. W. Bush meninggalkan pesan penuh kebijaksanaan untuk Bill Clinton pada tahun 1993. Dalam suratnya, Bush menulis, “Keberhasilan Anda kini adalah keberhasilan negara kita. Saya mendukung Anda sepenuhnya.” Pesan serupa juga terlihat dalam surat Barack Obama kepada Donald Trump, di mana Obama menekankan pentingnya menjaga demokrasi dan melindungi institusi negara.
Meskipun banyak perbedaan politik antara Joe Biden dan Donald Trump, keputusan Biden untuk tetap meninggalkan surat di Ruang Oval menunjukkan penghormatan terhadap tradisi dan institusi kepresidenan. Hal ini menjadi pengingat bahwa di atas segala perbedaan politik, ada nilai-nilai bersama yang mengikat pemimpin negara.