Sebagai individu yang memiliki latar belakang pendidikan keagamaan yang kuat, Nasaruddin Umar diharapkan mampu memberikan kontribusi positif dalam mengelola urusan agama di Indonesia. Dengan adanya kepemimpinan yang kuat dan tulus dari seorang Imam Besar Masjid Istiqlal yang kini menjadi Menteri Agama, diharapkan persoalan-persoalan yang berkaitan dengan agama dapat diselesaikan dengan bijaksana dan mengedepankan nilai-nilai keadilan serta kedamaian.
Peran seorang Menteri Agama menjadi sangat strategis dalam konteks Indonesia yang memiliki beragam latar belakang agama dan kepercayaan. Dengan demikian, Nasaruddin Umar harus mampu memimpin dengan bijaksana, serta memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dan berdialog dengan berbagai pihak dalam upaya memajukan kehidupan beragama di Indonesia.
Sebagai seorang individu yang telah berpengalaman dalam memimpin dan memberikan arahan dalam masalah keagamaan, Nasaruddin Umar diharapkan mampu memperkuat toleransi antar umat beragama di Indonesia. Keberagaman merupakan salah satu aset yang berharga bagi Indonesia, dan di tangan seorang Menteri Agama yang dapat mendukung dan menghormati berbagai kepercayaan dan agama, diharapkan Indonesia dapat terus menjadi negara yang damai dan harmonis.
Sebagai seorang Imam Besar Masjid Istiqlal yang dikenal dengan pemikiran moderat dan inklusif, Nasaruddin Umar diharapkan dapat membawa semangat kebhinekaan dan toleransi dalam setiap langkahnya sebagai seorang Menteri Agama. Dengan demikian, Nasaruddin Umar dapat menjadi contoh yang baik bagi masyarakat dalam menjaga toleransi dan keharmonisan antar umat beragama di Indonesia.