Sosok Ahok yang saat ini masih sedang menjalani tahanan dan terbukti menistakan agama, merupakan masalah yang akan dihadapi nanti dalam penilaian masyarakat. Pilgub DKI saja Ahok kalah 58 %, artinya rakyat Jakarta sendiri lebih banyak yang tidak menyukai Ahok sebagai Gubernur mereka.
Aksi 212 yang menuntut ahok dipenjara karena menistakan agama islam, diikuti masyarakat hampir seluruh Indonesia, sementara jika Ahok disandingkan sebagai wakil presiden walaupun presidennya Jokowi, jutaan massa yang hadir di aksi 212 sudah pasti tidak akan mendukungnya.
Hidayat menyarankan bahwa untuk melakukan sebuah survei hendaknya yang fair dan bukan merupakan pesanan saja, publik sekarang sudah dapat melihat mana survey yang benar-benar bisa dipertanggunjawabkan hasilnya, dan mana survei yang hanya mementingkan pihak yang menjadi pendukungnya.