Momen ini juga bisa dimaknai sebagai pesan bahwa rekonsiliasi dan penghormatan antartokoh nasional tetap dijunjung tinggi, meski badai politik tengah bergemuruh.
Penutup: Politik, Etika, dan Masa Depan Pemerintahan
Dengan ketegangan politik yang meningkat, terutama menyangkut posisi Wapres Gibran dan desakan pergantian kabinet, gestur sederhana Prabowo ini mungkin akan dikenang lebih dari sekadar formalitas. Ia mencerminkan gaya kepemimpinan yang menghargai perbedaan dan menjunjung tata krama nasional, sambil mempersiapkan diri menghadapi tantangan besar di awal masa pemerintahannya.
Apakah ini sinyal konsolidasi? Atau hanya sekadar etika seorang prajurit? Waktu yang akan menjawabnya.