Tampang

Ekonomi dan Polarisasi Politik: Di Mana Solusi Tengahnya?

17 Apr 2025 09:07 wib. 54
0 0
Politik Polarisasi
Sumber foto: Pinterest

Di era modern ini, kita sering mendengar istilah polarisasi dalam berbagai konteks, terutama dalam politik. Polarisasi merujuk pada proses di mana kelompok-kelompok sosial, politik, atau ekonomi menarik diri ke arah pandangan ekstrem, mengabaikan titik tengah yang sering kali menjadi kunci dalam menciptakan keseimbangan. Ketika polarisasi politik meningkat, kebijakan ekonomi sering kali terjebak dalam perdebatan yang tidak produktif, sehingga menghambat kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.

Salah satu dampak negatif dari polarisasi adalah terbentuknya kesenjangan sosial yang semakin lebar. Ketika satu kelompok merasa tidak terwakili oleh kebijakan yang ada, mereka cenderung memisahkan diri dan membentuk identitas baru yang lebih ekstrem. Hal ini menciptakan pemerintahan yang sulit untuk mengambil langkah-langkah inovatif dalam kebijakan ekonomi yang diperlukan untuk mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan.

Di tengah meningkatnya polarisasi, ada kebutuhan mendesak untuk mengembangkan kebijakan ekonomi yang inklusif. Kebijakan ini harus mampu menjangkau semua lapisan masyarakat, termasuk mereka yang merasa terpinggirkan. Pendekatan yang dapat diambil adalah moderasi, di mana kebijakan ekonomi tidak hanya memikirkan kepentingan kelompok tertentu tapi juga mempertimbangkan kesejahteraan secara keseluruhan.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?