Tampang

Donald Trump Dapat Dijatuhi Hukuman pada Hari Jumat dalam Kasus Uang Tutup Mulut, Kata Mahkamah Agung dalam Putusan 5-4

10 Jan 2025 22:42 wib. 52
0 0
Donald Trump Dapat Dijatuhi Hukuman pada Hari Jumat dalam Kasus Uang Tutup Mulut, Kata Mahkamah Agung dalam Putusan 5-4
Sumber foto: Google

Presiden terpilih Donald Trump dapat dijatuhi hukuman pada hari Jumat dalam kasus uang tutup mulut di New York, menurut putusan Mahkamah Agung dalam keputusan 5-4. Pengadilan tinggi pada hari Kamis menolak permintaan darurat Trump untuk menunda persidangan, yang membuka jalan baginya untuk dijatuhi hukuman hanya beberapa hari sebelum ia dilantik pada tanggal 20 Januari untuk masa jabatan kedua.

Empat hakim konservatif – Clarence Thomas, Samuel Alito, Neil Gorsuch, dan Brett Kavanaugh – menyatakan akan mengabulkan permintaan Trump. Ketua Mahkamah Agung John Roberts dan Hakim Amy Coney Barrett bergabung dengan tiga hakim liberal untuk menolak permintaan tersebut. 

Hakim Juan Merchan, hakim di New York yang memimpin persidangan Trump, telah memerintahkan sidang vonis dijadwalkan pada Jumat pagi tetapi mengisyaratkan bahwa Trump tidak akan menghadapi hukuman maupun penjara.

Sidang vonis dijadwalkan berlangsung pada pukul 9:30 pagi hari Jumat. Dalam pernyataan singkat satu paragraf, Mahkamah Agung menyatakan bahwa beberapa kekhawatiran Trump dapat ditangani "dalam proses banding biasa." Mahkamah juga menyimpulkan bahwa beban yang ditimbulkan oleh hukuman terhadap tanggung jawab Trump "relatif tidak substansial" mengingat niat pengadilan untuk tidak menjatuhkan hukuman apapun.

Permintaan presiden terpilih di Mahkamah Agung AS merupakan banding yang luar biasa karena para hakim jarang menyelidiki kasus pidana negara bagian sebelum semua banding di pengadilan negara bagian selesai sepenuhnya. Gugatan mendasar Trump terhadap hukumannya masih tertunda dan dan Jaksa Wilayah Manhattan Alvin Bragg berpendapat bahwa Mahkamah Agung tidak memiliki yurisdiksi untuk mempertimbangkan permintaan darurat untuk menunda vonis.

Trump dinyatakan bersalah pada bulan Mei karena memalsukan catatan bisnis terkait pembayaran kepada pengacaranya saat itu, Michael Cohen, untuk mengganti uang senilai $130.000 yang diberikan sebagai uang tutup mulut kepada bintang film dewasa Stormy Daniels agar dia tidak berbicara tentang dugaan perselingkuhan sebelum pemilu 2016. (Trump telah membantah adanya perselingkuhan tersebut.)

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?