Sutiyoso, mantan Gubernur DKI Jakarta yang memiliki pengalaman luas dalam bidang pemerintahan dan manajemen publik, diangkat untuk memberikan masukan terkait aspek pengelolaan kawasan pariwisata dan strategi pengembangan Ancol sebagai destinasi wisata unggulan. Sutiyoso dikenal dengan pendekatannya yang tegas dan visioner dalam memimpin, sehingga perannya dalam Dewan Komisaris ini sangat diharapkan dapat memberikan kontribusi besar untuk pengembangan Ancol di masa depan.
Perubahan besar ini dilakukan dengan tujuan untuk memperkuat pengawasan perusahaan sekaligus memperbarui strategi bisnis yang lebih inovatif. RUPST menyetujui pergantian anggota Dewan Komisaris yang diharapkan akan memberikan kontribusi positif dalam mendukung keberlanjutan dan kemajuan PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk.
“RUPS menyetujui pergantian anggota Dewan Komisaris untuk memperkuat pengawasan dan strategi bisnis ke depan. Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang berlaku efektif sejak ditutupnya RUPS ini,” kata Daniel Windriatmoko, Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, dalam keterangannya.
Pentingnya perubahan ini adalah untuk memperkenalkan perspektif yang lebih segar dan beragam dalam pengelolaan bisnis perusahaan. Dengan adanya sosok-sosok baru yang membawa pengalaman di berbagai bidang, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk berharap dapat meningkatkan daya saing dan inovasi perusahaan di pasar pariwisata Indonesia, serta memberikan kontribusi lebih besar terhadap perkembangan pariwisata di DKI Jakarta dan sekitarnya.
Sebagai salah satu kawasan wisata terbesar di Indonesia, Ancol merupakan aset penting yang memiliki potensi besar untuk mendukung pertumbuhan sektor pariwisata di tanah air. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) ini merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk memastikan bahwa Ancol terus menjadi destinasi yang menarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.