Erwin Aksa menyebutkan bahwa salah satu poin penting dalam diskusi adalah peningkatan kualitas produk Indonesia agar lebih kompetitif di pasar internasional. “Indonesia harus mampu menciptakan produk bernilai tambah yang mampu bersaing di pasar dunia. Itu akan menjadi kunci bagi keberhasilan ekspor kita,” ujar Erwin.
Selain sektor industri, peran sektor keuangan juga sangat vital dalam mendukung upaya ini. Bank Indonesia memberikan perhatian khusus terhadap penyediaan sistem pembayaran yang efisien dan kemudahan akses pembiayaan bagi pelaku usaha ekspor. BI juga membahas sejumlah kebijakan moneter yang akan mendukung sektor ini, termasuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah agar ekspor Indonesia tetap menarik di mata investor internasional.
Kadin juga mengingatkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan lembaga keuangan dalam menciptakan ekosistem yang kondusif bagi pertumbuhan ekspor. Melalui sinergi yang erat antara berbagai pihak, Indonesia diharapkan bisa lebih maksimal dalam menghadapi tantangan ekonomi global dan memanfaatkan peluang yang ada.