Pengawasan yang ketat dilakukan melalui berbagai metode, seperti pemantauan media sosial, patroli pengawasan, dan koordinasi dengan berbagai pihak terkait. Bawaslu juga menggandeng masyarakat untuk melaporkan setiap dugaan pelanggaran kampanye. Dengan keterlibatan publik, Bawaslu dapat lebih cepat merespons dan mengatasi potensi pelanggaran yang terjadi.
Selain itu, Bawaslu juga mengimbau para peserta Pemilihan Umum untuk mematuhi aturan yang telah ditetapkan. Kampanye saat PSU dapat berupa kegiatan yang menyimpang dari aturan yang berlaku, seperti membagikan bahan kampanye di sekitar lokasi pemungutan suara. Dengan adanya pengawasan ketat dari Bawaslu, diharapkan setiap peserta Pemilihan Umum dapat menghormati proses demokrasi dan mematuhi peraturan yang ada.
Pentingnya pengawasan ketat ini juga merupakan bentuk komitmen Bawaslu dalam menjaga integritas Pemilihan Umum. Dengan proses pemilihan yang bersih dari praktik kampanye yang tidak sesuai aturan, diharapkan hasil PSU dapat mencerminkan keinginan rakyat secara jujur dan adil. Tindakan pengawasan yang tegas juga dapat memberikan rasa kepercayaan kepada masyarakat terhadap proses demokrasi yang berlangsung.