Tampang

Percintaan Remaja: Lebih Sakit Ditinggalin atau Diselingkuhin?

4 Mei 2024 16:33 wib. 125
0 0
Diselingkuh atau Ditinggalin
Sumber foto: Google

Di sisi lain, ketika seseorang diselingkuhkan oleh pasangan, rasa sakitnya mungkin berbeda. Tidak hanya harus menghadapi kehilangan orang yang dicintai, tetapi juga kekhianatan dan pengkhianatan. Rasa percaya diri pun bisa hancur, dan merasa diri tidak berharga. Ketika percaya dan kejujuran yang telah dibangun dalam hubungan hancur, itu juga mengakibatkan luka emosional yang sangat dalam.

Mengatasi Ditinggalin atau Diselingkuhin

Bagaimanapun, baik ditinggalin maupun diselingkuhin, penting bagi remaja untuk belajar merespon dan mengatasi situasi tersebut dengan cara yang sehat. Dalam menghadapi ditinggalin, remaja harus belajar untuk menerima perasaan sedih dan kehilangan, serta memahami bahwa perpisahan adalah bagian dari kehidupan dan bukan akhir dari segalanya. Dorongan untuk memahami dan memaafkan akan membantu remaja menjalani proses penyembuhan.

Sementara itu, jika menghadapi situasi diselingkuh, remaja harus belajar untuk mengatasi rasa marah dan kekecewaan, namun juga untuk memahami bahwa tindakan pasangan tidak mencerminkan nilai dari diri mereka sendiri. Membangun kembali rasa percaya diri dengan memberikan waktu bagi diri sendiri untuk menyembuhkan luka, dan juga memahami bahwa kejujuran dan kesetiaan adalah nilai yang tidak boleh ditawar-tawar dalam hubungan.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Kesalahan dalam Berhijab
0 Suka, 0 Komentar, 20 Des 2018

POLLING

Apakah Anda Setuju dengan TAPERA? Semua Pekerja di Indonesia, Gajinya dipotong 3%