4. Membangun Kepercayaan
Seringkali, ketidaksetujuan keluarga terhadap hubungan remaja berasal dari kurangnya kepercayaan. Untuk membangun kepercayaan ini, tunjukkan tanggung jawab dan kedewasaan dalam menjalani hubungan. Pastikan keluarga melihat bahwa hubungan ini tidak mengganggu prestasi akademis atau tanggung jawab lainnya. Perlihatkan bahwa Anda dan pasangan dapat mengambil keputusan yang bijaksana dan dewasa.
5. Menghargai Batasan
Menghargai batasan yang ditetapkan oleh keluarga adalah tanda kedewasaan. Jika keluarga menetapkan batasan tertentu, seperti waktu pertemuan atau tempat bertemu, cobalah untuk mematuhi batasan tersebut. Menunjukkan bahwa Anda bisa menghormati aturan keluarga dapat membuat mereka lebih terbuka untuk mendukung hubungan Anda di masa depan.
6. Mencari Solusi Bersama
Diskusikan bersama pasangan mengenai cara untuk mengatasi situasi ini. Dukungan dari pasangan sangat penting untuk melalui masa-masa sulit. Bicarakan strategi yang dapat membantu mengurangi kekhawatiran keluarga, seperti mengundang mereka untuk mengenal pasangan lebih baik atau menunjukkan komitmen dalam pendidikan dan tanggung jawab lainnya.
7. Meningkatkan Kualitas Diri
Fokus pada pengembangan diri adalah cara yang baik untuk menunjukkan kepada keluarga bahwa Anda serius dalam menjalani hubungan. Ikuti kegiatan positif, tingkatkan prestasi akademis, dan tunjukkan bahwa hubungan ini tidak menghambat, tetapi justru memotivasi Anda untuk menjadi lebih baik.
8. Mengambil Keputusan Bijak