Ini dapat terlihat dari fakta bahwa perempuan cenderung lebih suka berbicara tentang perasaan mereka, sementara laki-laki cenderung mencoba untuk memperbaiki masalah yang dihadapi pasangannya.
3. Respon Terhadap Stres
Ketika sedang jatuh cinta, otak juga memainkan peran penting dalam bagaimana laki-laki dan perempuan menanggapi stres yang mungkin muncul dalam hubungan mereka. Fakta menarik adalah bahwa laki-laki dan perempuan cenderung memiliki respon biologis yang berbeda terhadap stres yang disebabkan oleh masalah dalam hubungan.
Penelitian menemukan bahwa perempuan lebih cenderung mencari dukungan sosial ketika mereka merasa stress dalam hubungan, sementara laki-laki cenderung menarik diri atau mencari solusi secara mandiri.
4. Pengambilan Keputusan
Dalam hal pengambilan keputusan tentang cinta, otak laki-laki dan perempuan juga memiliki perbedaan yang menarik. Studi neurologis menunjukkan bahwa otak perempuan cenderung menggunakan kedua belahan otak mereka, sementara laki-laki cenderung lebih terfokus pada satu bagian otak saja ketika mereka melakukan pengambilan keputusan. Hal ini dapat memengaruhi cara laki-laki dan perempuan mengevaluasi dan membuat keputusan terkait dengan hubungan cinta mereka.