Mengidentifikasi dan memahami xenosentrisme dapat membantu masyarakat untuk mengembangkan kesadaran diri dan menghargai nilai-nilai lokal tanpa menutup diri dari pengaruh dan kontribusi positif budaya asing. Dengan demikian, pendekatan yang seimbang terhadap penerimaan terhadap hal-hal asing akan memungkinkan masyarakat untuk tetap relevan dalam menghadapi tantangan globalisasi tanpa kehilangan jati diri.
Dengan demikian, pengertian xenosentrisme mencakup sikap atau pandangan yang menjadikan hal-hal asing sebagai standar atau patokan yang lebih dihargai daripada hal-hal yang familiar atau lokal. Fenomena ini mengungkapkan dilema yang kompleks di tengah integrasi budaya global. Memahami xenosentrisme merupakan langkah awal yang penting untuk mengatasi konsekuensi negatifnya dan mempromosikan penghargaan terhadap identitas lokal dalam konteks masyarakat yang semakin terhubung.